Jumat, 05 Desember 2008

TRI KAYA PARISUDHA

Selama bertahun-tahun kita belajar Agama Hindu, ajaran Tri Kaya Parisudha tidak pernah dikupas secara tuntas. Bahkan, pengertiannya pun terdapat kekeliruan. Yang manakah itu?

Tri Kaya Parisudha artinya tiga perbuatan yang disucikan, yang terdiri dari Manacika Parisudha, Wacika Parisudha, dan Kayika Parisudha. Manacika artinya berpikir yang baik, Wacika Parisudha artinya berbicara yang baik dan benar, dan Kayika Parisudha artinya gerak tubuh yang baik.

Selama ini kalau kita bertanya apa arti Tri Kaya Parisudha akan selalu mendapat jawaban sebagai tiga perbuatan yang disucikan, yaitu pikiran, perkataan, dan perbuatan. Kayika diartikan sebagai perbuatan padahal kita sedang menjelaskan tiga jenis perbuatan. Seharusnya tiga jenis perbuatan terdiri dari tiga hal yang tidak termasuk perbuatan itu sendiri.

Oleh karena itu, saya memaknai perbuatan itu terdiri dari berpikir (manacika), berbicara (wacika), dan gerakan tubuh(kayika). Jadi, kayika artinya gerakan tubuh.

Sebagai contoh adalah perbuatan marah. Perbuatan ini terdiri dari tiga unsur, yaitu pertama pikiran kita marah pada seseorang, kemudian diikuti dengan kata-kata marah yang keluar dari mulut kita, dan terakhir, gerakan tubuh kita memukulnya.

Demikian juga sebuah pesan akan sampai kepada orang lain melalui perbuatan kita yang terdiri juga dari tiga unsur. Pertama muncul dalam pikiran, kemudian kita sampaikan dengan kata-kata, dan diikuti dengan gerak tubuh kita.

PANCA SRADHA

Ada lima dasar keyakinan yang harus dimiliki oleh seorang Umat Hindu. Kelima keyakinan tersebut adalah:
1. Yakin akan adanya Hyang Widhi Wasa
2. Yakin akan adanya Atman
3. Yakin akan berlakunay Hukum Karma Phala
4. Yakin akan adanya Punarbhawa
5. Yakin akan adanya Moksa